Komponen Sistem Starter
Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya. Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk menghidupkan starter. Komponen – komponen sistem starter meliputi :
Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya. Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk menghidupkan starter. Komponen – komponen sistem starter meliputi :
- Kunci kontak (ignition switch)
- Fuse ( fusibel link )
- Kabel penghubung
- Baterai
- Motor Starter
Cara Kerja Motor Starter
1. Posisi Kunci Kontak ST
Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold in coil ke massa dan di lain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama.
Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan ring gear.
Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan ring gear.
Bagian aliran arus
Dan karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu relatif kecil maka armature berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dan ring gear menjadi lembut. Pada keadaan ini kontak plate belum menutup main switch
2. Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh
2. Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh
Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai menutup main switch
bagian aliran arus
3. Saat Kunci Kontak Posisi On
bagian aliran arus
Kondisi ini mengakibatkan magnet yang timbul pada pull in coil dan holi in coil saling meniadakan, karena arah arus berlawanan. Dengan demikian as selenoid mudah kembali bergerak seperti semula (kearah kanan), karena tarikan pegas. Begitu juga dengan contact plate yang terlepas dari terminal 30 dan C, arus dari baterai terputus, armatur berhenti berputar. Apabila sistem stater tidak bekerja normal (sesuai cara kerja motor stater konvensional), serta perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan motor stater (trouble shooting) sesuai analisis fungsi komponen dan cara kerjanya.
Sumber
Rujukan : Step I Toyota
Flash Animation : m-edukasi.net
ditambah yang khusus sepeda motor
BalasHapusbiar bermanfaat
InsyaAllah ya, penulis lagi sibuk hunting kerja :D
BalasHapushmmm dulu ak dapat materi ini dari edukasi dot net..
BalasHapustapi dah ada pmbaruan dikit.. ma kemasan yang beda,, hehehe jadi lebih enak blajarnya...
pizz
mending blajar disini lebih ngerti...
BalasHapus