um-logobrand_um_fix50352_117924181578178_1232155_nurl

Minggu, 05 Juni 2011

Pengujian Sistem Pengisian

Menguji tegangan output pada alternator
  • Sebelum pengujian siapkan perlengkapan K3 seperti kacamata, dan sarung tangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya selama proses pengujian.
  • Pergunakan multimeter tester sebagai alat untuk menguji tegangan output pada alternator.
  • Arahkan gas buang pada knalpot ke udara bebas, dan pastikan tidak berada diruangan tanpa sirkulasi udara. Karbon monoksida sangat beracun dan berbahaya.
  • Posisikan transmisi pada posisi P "Parking" dan aktifkan hand rem.
Proses pengujiannya sebagai berikut
  1. Buka kap mobil
  2. Posisikan multimeter pada DC Volt
  3. Hubungkan terminal (+) warna merah pada multimeter ke terminal (+)  baterai, dan juga sebaliknya hubungkan terminal (-) warna hitam pada multimeter ke terminal (-) baterai.
  4. Lihat tegangan normal baterai. 12,5-12,8 volt
  5. Nyalakan mesin
  6. Lihat tegangan outputnya maka akan terbaca sekitar 13,8-14,8 volt
  7. Nyalakan AC, head lamp, stereo, wiper
  8. Apabila tegangan masih berkisar 13,8-14,8 volt dan tidak mengalami penurunan maka alternator dalam keadaan baik.
  9. Setelah pengujian, lepaskan kembali terminal (+/-) multimeter pada baterai.
  10. Tutup kembali kap mobil
  11. Selesai
Untuk memperjelas silahkan play video "pengujian alternator" dibawah ini

 

sumber : autoupkeep.com
by     : Youtube

    1 komentar:

    "Mohon berkomentar dengan baik dan bijak"

    Untitled3